Analisis Faktor Jumlah Kunjungan Pariwisata DKI Jakarta
Analisis ini bertujuan untuk melihat bagaimana jumlah kunjungan pariwisata di DKI Jakarta pada tahun 2020, atau yang kita tahu ketika pandemi covid-19 sedang naik-naiknya.
Statistik wisatawan tahun 2020
Pada tahun 2020, jumlah pengunjung mengalami naik dan turun. Titik tertinggi wisatawan lokal berada pada bulan oktober yaitu sebanyak 4 juta pengunjung dan jumlah wisatawan mancanegara titik tertingginya berada pada bulan januari sebanyak 17 ribu pengunjung. Jumlah wisatawan DKI Jakarta sempat berada di titik 0 pengunjung baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara pada bulan Mei, hal ini wajar karena dampak dari adanya PPKM yang mengharuskan pemerintah menutup semua tempat wisata di provinsi DKI Jakarta.
Perbandingan dengan tahun sebelumnya
Berdasarkan data dari BPS DKI Jakarta, jumlah wisatawan menurun drastis pada tahun 2020 jika dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini kita akan membandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, jumlah wisatawan baik mancanegara maupun lokal secara keseluruhan mencapai angka 32,2 Juta. Kemudian angka wisatawan ini naik di tahun berikutnya hingga mencapai 32,9 juta pengunjung, perlu digaris bawahi bahwa dua tahun ini pandemi covid-19 belum melanda. Pada tahun 2020, atau lebih tepatnya saat pandemi covid-19 jumlah pengunjung menurun drastis hingga mencapai angga 4,7 juta saja.
Wisata Unggulan
Walaupun jumlah pengunjungnya selalu mengalami penurunan yang signifikan, Taman Impian Jaya Ancol tetap menjadi salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan. Ancol hanya turun satu peringkat pada tahun 2019 dengan angka 9,2 juta, kalah dengan Monas yang mengalami kenaikan drastis dari tahun sebelumnya hingga mencapai angka 12,1 juta pengunjung. Fakta lain yang dapat dilihat dari data ini adalah bahwa tempat wisata edukasi seperti Museum sangat jarang diminati, terbukti dengan angka wisatawan yang sangat kecil hanya berkisar di angka 300 ribu pengunjung saja. Bahkan angka ini terus menurun di era pandemi hingga mencapai 3000 pengunjung saja dalam satu tahun.
